Inisiatifmendesain tas dari pelepah pisang dimulainya sejak 2007. Pengalaman membuat tas dari enceng gondok, ia kembangkan ke bahan baku dari pelepah pisang. "Ternyata, peminat tas pelepah pisang lebih banyak dan berkembang," tutur Romli, yang akhirnya mengurangi pembuatan tas dari enceng gondok dan dialihkan ke tas pelepah pisang.
Kompas TV regional berita daerah Kamis, 30 Januari 2020 1001 WIB SEMARANG, - Yuli Muhawati, ibu rumah tangga warga Mlati Baru Semarang ini memiliki ide kreatif. Untuk menambah penghasilan bagi keluarganya, ia membuat tas yang berbahan dasar dari pelepah pisang. Hasil karyanya ini unik dan menarik, berbagai bentuk dan jenis tas dari pelepah pisang siap di pasarkan. Untuk membuat tas dari pelepah pisang ini ternyata tidak sulit, pertama siapkan pelepah pisang yang sudah dikeringkan. Kemudian di sambung kan dengan lem agar bahan pelepah pisang lebar. Langkah selanjutnya buat pola tas sesuai selera dan proses terakhir di jahit. Untuk setiap harinya, Yuli bisa membuat tas sebanyak 10 buah dengan dibantu satu orang karyawannya. Yuli Muhawati merintis pembuatan tas sejak tahun 2017 hingga sekarang. Awalnya modal hanya 500 ribu rupiah, untuk membeli bahan pelepah pisang dari Banjarnegara. Selain di Semarang, kini tas yang di hasilkan sudah merambah beberapa kota seperti Jakarta, Papua bahkan pernah di jual di Belanda. Untuk satu tas unik ini di jual antara 100 hingga 300 ribu rupiah tergantung dari model tas nya. TasPelepahPisang TasUnik Kreatif Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
Kewirausahaandan Pemberdayaan CARA MEMBUAT TAS DARI PELEPAH PISANG. Pertama, gambar terlebih dahulu sebuah bentuk segitiga dengan pulpen pada daun pisang kering dan potong pola yang telah anda gambar tadi dengan gunting. Karena menggunakan bahan pelepah pisang, tempat tisu akan punya nilai yang lebih unik dan menarik. TAS DARI PELEPAH PISANG Tas di atas terbuat dari pelepah pisang dan paper bag. Tas ini sangat mudah proses pembuatannya dengan memanfaatkan limbah organik yaitu pelepah pisang dan paper bag. Bahan-bahan tersebut sangat banyak di lingkungan kita, terutama perdesaan untuk pelepah pisang. Sedangkan paper bag, hampir setiap rumah memiliki tas ini, karena hampir semua kegiatan sering menggunakan paper bag dan kemudian paper bag tersebut menjadi limbah. Kedua limbah ini dapat kita padukan menjadi sebuah produk yang bermanfaat dan lebih tahan lama. Sebelum kita membuat tas tersebut, terlebih dahulu harus kita siapkan alat dan bahannya. A. BAHAN Paper bag bekas Pelepah pisang yang kering di pohon Lem fox B. ALAT Pisau Gunting Sikat Meteran Spidol Penggaris C. CARA MEMBUAT Ukur pelepah pisang sesuai dengan ukuran paper bag yang sudah disiapkan. Potong pelepah pisang dengan gunting Belah pelepah pisang jadi dua dengan pisau menjadi dua bagian luar dan dalam yang ada motifnya dan ada yang polos Siapkan lem fox dan olesi pelepah pisang yang bermotif kemudian ditempel di paper bag. Kemudian beri cangklongan dari tambang yang dibuat dari pelepah pisang. Pelepahpisang bisa diolah menjadi beberapa benda fungsional seperti tas, sandal, matras atau tikar, lampu dan masih banyak lainnya. Penasaran? Berikut bahan-bahan dan juga alat yang harus Anda kumpulkan untuk membuat lukisan dari pelepah pisang: Pelepah pisang yang telah dikeringkan ; Papan atau tripleks. Lem kayu, baiknya fox. PensilTAS PELEPAH PISANG MOTIF KOTAK-KOTAK Edisi yang lalu pernah saya posting cara membuat tas dari pelepah pisang. Bahan bakunya adalah pelepah pisang yang kering di pohon dan paper bag yang sudah tidak terpakai. Teknik pembuatannya hampir sama. Alat dan bahannya juga sama. Perbedaannya adalah lembaran pelepah pisang yang sudah siap dikerjakan dibuat kotak-kotak baik yang mempunyai motif warna coklat maupun warna putih dan tas yang berbahan kain furing yang sudah tidak terpakai. Cara membuat tas tersebut adalah sebelumnya harus memperlakukan pelepah pisang dengan baik. Adapun cara membuatnya adalah Ambil pelepah pisang yang sudah kering di pohon, kemudian dirapikan bagiang ujung atas dan bawah dengan gunting. Cuci pelepah pisang tersebut dengan sabun deterjen, kemudian angin-anginkan agar kering. Maksud dari pencucian ini adalah agar pelepah pisang menjadi bersih terbebas dari debu dan jamur-jamur. Apabila sudah kering, pelepah pisang dibelah menjadi dua secara mendatar, sehingga akan didapatkan lembaran luar yang mempunyai motif, dan lembaran dalam yang lembut. Bersihkan serat-serat pada lembaran-lembaran pelepah pisang yang sudah terbelah dengan menggunakan pingset dan haluskan pelan-pelan dengan menggunakan punggung pisau atau dengan teknik yang lain yang menurut anda bisa membuat permukaan pelepah pisang yang sudah dibelah menjadi halus. Kemudian, siapkan peralatan seperti spidol, penggaris gunting dan lem fox. Ambil lembaran pelepah pisang bagian luar yang bermotif, kemudian buat kotak-kotak dengan ukuran sesuai selera. Siapkan tas kain furing yang sudah tidak terpakai, kemudian bagian luar tas diolesi dengan lem fox secara merata. Tempelkan kotak-kotak pelepah pisang sesuai contoh sampai seluruh permukaan tas tertutup dengan pelepah pisang yang bermotih kotak-kotak. Untuk bagian tali tas, tempeli dengan pelepah pisang bagian dalam yang lembut. Mudah kan ? Produk lain dapat dilihat seperti tas dan sandal. SELAMAT MENCOBA.