Jumat15 Oct 2021 05:30 WIB. Red: Ani Nursalikah. 0. Naskah Khutbah Jumat: Keistimewaan Orang Bertakwa. Foto: Pixabay. Orang bertakwa adalah orang yang selalu berhati-hati menjaga tutur kata dan laku. REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Moch. Arief Luqman Hakim, Mubaligh Muhammadiyah. Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Khutbah Jum’at Ustadz Deki Irwanda, إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه قال الله تعالى فى كتابه الكريم، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ وقال تعالى يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ، فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ Ma’asyirol muslimin sidang Jum’at rohimakumulloh Marilah kita senantiasa panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan nikmat dan rahmat-Nya kepada kita semua terutama nikmat iman, Islam dan sehat wal’afiat, sehingga pada saat ini kita bisa hadir di tempat yang mulia ini untuk menunaikan salah satu kewajiban kita yaitu melaksanakan shalat jumat berjamaah. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita umatnya senantiasa bershalawat kepada beliau sehingga pada hari Kiamat nanti Insya Allah kita merupakan salah satu umat beliau yang mendapatkan syafaatujma dari baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Selanjutnya Khotib berwasiat kepada diri khotib sendiri dan Jamaah Jumat, Marilah kita tingkatkan kualitas dan kuantitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah-perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-larangan-Nya sehingga kita digolongkan oleh Allah SWT termasuk dari golongan muttaqien. Ma’asyirol muslimin yang dimuliakan Allah SWT Dalam Surat Ali Imran Ayat 133-134 Allah SWT berfirman وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”. QS. Ali Imran 133. الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ “yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. QS. Ali Imran 134 ayat ini memberikan penjelasan tentang sejumlah ciri-ciri orang-orang yang bertaqwa & penghuni surga diantaranya 1. orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit Termasuk perilaku orang bertakwa adalah berinfaq dalam keadaan bagaimanapun, baik dalam keadaan lapang berkecukupan ataupun dalam keadaan sempit kekurangan. Selalu berusaha untuk dapat membantu orang lain sesuai dengan kemampuan. Dan tidak pernah melalaikan infaq meski terkadang sedang kesulitan. Menurut Rasyid Ridha Al-Manar III, hal. 123-133 Allah memulai gambaran orang bertakwa dengan infaq karena dua hal berikut Pertama; infaq merupakan kebalikan dari riba yang dilarang oleh Allah SWT. Kedua; infaq merupakan sesuatu yang tidak mudah dilakukan karena kecintaan manusia terhadap harta. Oleh karena itu, barangsiapa yang sanggup menginfakkan harta diwaktu lapang dan sempit, jelas menunjukkan sikap kepatuhan, ketundukkan hati, yang merupakan sebuah ketakwaan. Perintah berinfaq pada waktu lapang adalah untuk menghilangkan perasaan sombong, rakus, aniaya, cinta yang berlebihan terhadap harta, dan lain-lain. Sedangkan anjuran berinfaq di waktu sulit adalah untuk merobah sifat manusia yang lebih suka diberi dari pada memberi. Selain itu Dalam Ayat lain dijelaskan Allah akan memberikan pahala bagi orang yang berinfaq secara sembunyi maupun terang-terangan. 274. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, Maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. QS. Al-Baqarah 274 Ma’asyirol muslimin rahimakumullah… 2. Mampu menahan diri dari marah Salah satu pintu besar yang dilalui dengan leluasa oleh tentara-tentara syaitan adalah MARAH. Sesungguhnya marah itu adalah mabuknya akal. Dan tentara syaitan itu akan menyerang apabila akal itu lemah, manakala manusia itu marah, niscaya syaitan mempermainkannya, sebagaimana anak kecil mempermainkan bola. Ma’asyirol muslimin rohimakumulloh Pada umumnya, bila seseorang yang memperturutkan amarahnya, ia tidak dapat mengendalikan akal fikirannya secara baik, dan ia cenderung melakukan tindakan-tindakan kejam dan jahat. Dan tindakkan tak terpuji yang dilakukan seeorang pada saat marah, akan menimbulkan penyesalan disaat ia sadar. Karena itulah apabila seseorang terpuruk masuk kedalam pengaruh emosi kemarahan, hendaklah ia sekuat mungkin untuk menahan dan mengendalikan amarahnya. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan agar orang yang marah untuk duduk atau berbaring. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ، وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ “Apabila seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri, hendaklah ia duduk; apabila amarah telah pergi darinya, maka itu baik baginya dan jika belum, hendaklah ia berbaring” Abu Dawud Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan tentang keutamaan orang yang dapat menahan amarahnya, beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُؤُوْسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ مَا شَاءَ “Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu melakukannya, pada hari Kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai” Abu Dawud, atTirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda لَيْسَ الشَّدِيْدُ باِلصُّرْعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ “Orang yang kuat bukan yang banyak mengalahkan orang dengan kekuatannya. Orang yang kuat hanyalah yang mampu menahan dirinya di saat marah.” HR. Al-Bukhari no. 6114 3. memaafkan orang lain Memaafkan berarti menghapuskan. Jadi seseorang baru dikatakan memaafkan orang lain apabila ia menghapuskan kesalahan orang lain itu, kemudian tidak menghukumnya sekalipun ia mampu melakukannya. Ini adalah perjuangan untuk pengendalian diri yang lebih tinggi dari menahan marah. Karena menahan marah hanya upaya menahan sesuatu yang tersimpan dalam diri, sedangkan memaafkan, menuntut orang untuk menghapus bekas luka hati akibat perbuatan orang. Ini tidak mudah, oleh karena itu pantaslah dianggap perilaku orang bertakwa. Untuk memberikan dorongan kepada manusia agar mau memaafkan, Allah berulang kali memerintahkannya di dalam Al-Quran, antara lain dalam surat Al-Araf 199 199. Jadilah Engkau Pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. Kemudian dalam QS. Al-Hijr 85 85. Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. dan Sesungguhnya saat kiamat itu pasti akan datang, Maka maafkanlah mereka dengan cara yang baik. Dan QS. Asy-Syura 43 43. Tetapi orang yang bersabar dan mema’afkan, Sesungguhnya perbuatan yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diutamakan. Sementara itu Rasulullah SAW juga menjelaskan keuntungan orang-orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain, di antaranya Barangsiapa memberi maaf ketika dia mampu membalas, maka Allah akan mengampuninya saat ia kesukaran. Dan Orang yang memaafkan terhadap kezhaliman, karena mengharapkan keridhaan Allah, maka Allah akan menambah kemuliaan kepadanya di hari kiamat Lengkapnya dapat dilihat dalam Muhammad Ahmad al-Hufy, Edisi Indonesia, hal. 272. Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah kita, adalah seseorang yang sangat pemaaf. Aisyiyah r. a. berkata Saya belum pernah melihat Rasulullah SAW membalas karena beliau dianiaya selama hukum Allah tidak dilanggar. Beliau akan memaafkan kesalahan orang lain yang mengenai dirinya, karena itu adalah sifat utama. Demikianlah khutbah yang singkat ini alfaqir sampaikan. Mudah2an kita semua digolongkan oleh Allah SWT termasuk dari golongan muttaqien, بَارَكَ الله لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْأنِ الْكَرِيْم وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَياَتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّل الله مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ. Penulis Ustadz Deki Irwanda Ritonga Editor Tim Redaksi Ruang Kaji
CiriCiri Orang Bertaqwa dan Konsekwensi Yang Harus Dilakukan, Khutbah Bahasa Indonesia Ditulis Oleh Untajiaffan; dalam Materi Tentang Pelajaran dan Inspirasi Hidup. Demikian khutbah Jum'ah ini kami sampaikan semoga kita dapat selalu meningkatkan taqwa kita kepada Allah setelah mengetahui ciri-ciri dan konsep peningkatannya, amin.
Terjemah: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa. (QS. Al - Qamar ayat 54-55) Demikian keutamaan yang akan diperoleh bagi orang-orang yang bertakwa. (*/sumber: republika.co.id) bertakwa ciri-ciri khutbah-jum'at.
Darifirman Allah di atas dapat kita lihat bahwa diantara ciri atau sifat orang bertaqwa adalah: 1. Rajin melaksanakan qiyamullail atau shalat malam. 2. Memohon ampun (beristighfar) kepada Allah di waktu sahur (di penghujung malam). 3. Suka berbagi dan memberi orang-orang yang membutuhkannya.
KHUTBAHJUMAT CIRI-CIRI ORANG TAQWA Jaenal Abidin November 02, 2013 Leave a Reply hari ini kita masih di berikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga bisa melaksanakan kewajiban kita yaitu shalat Jum'at. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada nabi kita Muhammad SAW.
BerandaKhutbah Jum'at Ciri-Ciri Orang Yang Bertaqwa Menurut Al Qur'an Surat Ali Imran Ayat 133-136. Ciri-Ciri Orang Yang Bertaqwa Menurut Al Qur'an Surat Ali Imran Ayat 133-136. Redaksi. Jumat, 20 November 2020, 09:11 Jumat, 7 Januari 2022, 15:01 566 views. Ilustrasi Sujud.
Ali'Imran : 134) ayat ini memberikan penjelasan tentang sejumlah ciri-ciri orang-orang yang bertaqwa & penghuni surga diantaranya : 1. orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit. Termasuk perilaku orang bertakwa adalah berinfaq dalam keadaan bagaimanapun, baik dalam keadaan lapang (berkecukupan) ataupun dalam
Adapunintisari khutbah Jumat tersebut adalah sebagai berikut : Tujuan disyariatkannya puasa Ramadhan adalah untuk membentuk manusia yang bertaqwa. Karena dengan ketaqwaanlah manusia mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT yaitu dengan disediakannya surga sebagai balasannya. Lalu bagaimana ciri-ciri orang bertaqwa sesuai gambaran Surah
CIRICIRI ORANG YANG BERTAQWA. Salah satu perintah Allah swt. yang banyak disebutkan dalam al-Qur'an dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. adalah agar kita, orang-orang mukmin, berusaha mencapai tingkat/derajat taqwa. Taqwa kepada Allah swt. begitu penting, karena dengan taqwa ini, seseorang mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Allah swt.
EmXC. 6ea90jr1yu.pages.dev/2796ea90jr1yu.pages.dev/8406ea90jr1yu.pages.dev/4086ea90jr1yu.pages.dev/3076ea90jr1yu.pages.dev/4986ea90jr1yu.pages.dev/7386ea90jr1yu.pages.dev/6076ea90jr1yu.pages.dev/1286ea90jr1yu.pages.dev/2926ea90jr1yu.pages.dev/466ea90jr1yu.pages.dev/2736ea90jr1yu.pages.dev/256ea90jr1yu.pages.dev/7096ea90jr1yu.pages.dev/5806ea90jr1yu.pages.dev/262
khutbah jumat ciri orang bertaqwa