SMPMTs - SMA | Kategori : Seni Budaya. ★ Ujian Semester 2 (UAS / UKK) Seni Budaya SMA Kelas 10. Berikut ini ciri-ciri teater nontradisional, kecuali. a. cerita teks tidak statis. b. ada naskah. c. mengandalkan seni peran. d. perencanaan lebih kompleks. e. cerita diambil dari cerita sastra. Pilih jawaban kamu:Jakarta - Seni budaya merupakan salah satu hal telah banyak dikenal orang baik dari sekolah, keluarga, maupun lingkungan. Tapi tahukah kamu apa pengertian seni budaya dan cakupannya?Seni budaya merupakan gabungan dari dua kata yaitu seni dan budaya. Dikutip dari Jurnal Pendidikan Empirisme oleh Joko Supriyanto, kata seni berasal dari bahasa Sanskerta yaitu "sani" yang berarti pemujaan. Adapun budaya juga berasal dari bahasa Sanskerta "buddhayah" yang berarti akal dan ditarik kesimpulan yaitu seni merupakan segala sesuatu yang dibuat manusia dengan sengaja yang menyatukan beberapa unsur ke dalam suatu bentuk untuk menghasilkan keindahan yang dapat dinikmati orang lain. Sementara budaya adalah akal dan budi yang digunakan oleh manusia secara turun temurun secara itu dilansir dari Pembelajaran Seni Budaya Nusantara oleh Belinda Dewi Regina, seni budaya adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia mengenai bagaimana cara hidup berkembang secara bersama di suatu kelompok yang memiliki unsur estetika secara turun Dasar SeniSetelah mengenal apa itu seni budaya, lalu bagaimana dengan sifat dasar seni itu sendiri ya? Berikut sifat dasar seni yang dikutip dari buku Seni Budaya oleh Harry Sulastianto, dkkSeni Bersifat KreatifDalam seni, sifat kreatif terlihat dalam penciptaan hal-hal baru yang tidak dikenal sebelumnya. Tujuan para seniman sendiri yaitu meningkatkan kreativitas dengan menciptakan karya baru yang Bersifat IndividualistisSeni yang dihasilkan seorang seniman, karyanya bersifat individualis yang mana mampu menunjukkan ciri pribadinya. Contohnya lukisan S. Sudjojono atau Hendra Gunawan mampu menunjukkan identitas Bersifat EkspresifSebuah karya seni memancarkan emosi atau kehidupan dari seniman itu sendiri. Sebuah karya seni mengungkapkan emosi dari perasaan kreator ke apresiator ketika menikmati karya Bersifat AbadiMeskipun penciptanya telah tiada, sebuah karya seni tetap bersifat abadi. Dengan demikian, nilai keabadian suatu karya seni tetap terjaga meskipun karya seninya rusak atau Bersifat UniversalSepanjang zaman ini, seni selalu hadir dalam kehidupan masyarakat dalam berbagai bentuk. Bahkan manusia zaman primitif dahulu pun mampu mengembangkan seni dalam upaya sebagai bahasa komunikasi antar SeniCabang-cabang seni sendiri lahir berdasarkan pemanfaatan media dan indra yang berbeda dalam menikmati sebuah karya seni. Misal, indra penglihatan visual, pendengaran audio, atau paduan antara keduanya audio-visual. Berikut pengelompokan cabang-cabang seni dikutip dari buku Seni Budaya oleh Harry Sulastianto, dkkSeni Penglihatan / Visual Art1. Seni dua dimensi, terdiri atas- Seni dua dimensi tanpa gerak, contohnya seni lukis dan Seni dua dimensi dengan gerak, contohnya seni Seni tiga dimensi, terdiri atas- Seni tiga dimensi tanpa gerak, contohnya seni pahat dan Seni tiga dimensi dengan gerak, contohnya seni tari dan pantomim tanpa Seni integral yang merupakan perpaduan unsur permukaan dan bentuk, contohnya arsitektur dan Pendengaran / Auditory Art1. Seni nada, terdiri atas- Seni musik instrumental dari alat tunggal, contohnya piano dan Seni musik instrumental dari gabungan beberapa alat musik, contohnya konser band dan orkes Seni kata, terdiri atas- Puisi berirama, contohnya sajak- Puisi tidak berirama, contohnya novel dan cerita Seni integral yang merupakan perpaduan dari keduanya yaitu nada dan kata, contohnya nyanyian dan Penglihatan-Pendengaran / Auditory-Visual Art1. Seni gerak dan nada, contohnya koreografi dan Seni gerak, kata, pemandangan, contohnya Seni gerak, kata,pemandangan, dan nada, contohnya Seni BudayaSeni budaya yang berkembang di masyarakat cukup beragam. Berikut adalah jenis-jenis seni budaya dilansir dari Pembelajaran Seni Budaya Nusantara oleh Belinda Dewi ReginaSeni Tari TradisionalTari tradisional merupakan sebuah tarian yang bisa ditemukan di banyak lingkungan sosial masyarakat, karena hampir tiap daerah memiliki tarian tradisional. Tarian biasanya tercipta dari kegiatan sosial, spiritual, mata pencaharian, dan kondisi lingkungan. Contohnya adalah tari caping, tari jaipong, tari tor-tor, tari serimpi, tari kecak, dan Rupa TradisionalSalah satu seni rupa tradisional ini adalah lukisan yang menggunakan alat lukis lainnya yaitu seperti kuas, palet, dan lain-lain untuk memulaskan warna. Media yang dapat digunakan dapat berupa kertas, kanvas, dinding, dan lain-lain. Contoh seni lukisan terdapat beberapa aliran antara lain, aliran naturalisme, realisme, romantisme, dan Alat Musik TradisionalSeperti yang diketahui bahwa hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas alat musiknya. Contohnya, gamelan, angklung, tifa, kecapi, dan lain-lain. Dari alat musik inilah dapat tercipta sebuah lagu. Lagu ini juga menggabungkan beberapa elemen seperti musik, lirik, dan AdatHampir setiap rumah adat di Indonesia memiliki keunikan dan keindahannya masing. Hal ini tidak luput dari cabang seni integral dari seni penglihatan yaitu arsitektur. Contoh beberapa rumah adat yang tidak kalah unik yaitu; rumah adat joglo, krong bade dari Aceh, rumah gadang dari Sumatera Barat, rumah sasak Lombok, dan lain itu dia pengertian seni budaya beserta sifat hingga jenisnya. Kira-kira apa saja karya seni favorit detikers? Semoga menambah wawasan detikers ya! Simak Video "Ganjar Jadi Dewan Kehormatan Paguyuban Seni Budaya Banten" [GambasVideo 20detik] pal/pal Mapel: Geografi Jenjang : SMP Topik : Keruangan Dan Interaksi Antarruang Di Dunia Hallo Raniaa, saya bantu jawab yaa.. Ciri khas benua adalah sebagai berikut : 1. merupakan daratan yang sangat luas. 2. adanya kesamaan budaya dan ras di masyarakat dalam benua tersebut. 3. adanya kesamaan kenampakan alam,flora dan fauna di dalam benua tersebut. 4.
– Seni merupakan suatu hal yang berkaitan dengan manusia dan budayanya. Seni memiliki banyak tujuan dan jenis berdasarkan alirannya. Namun, secara keseluruhan semua seni memiliki sifat dasar yang sama. Menurut The Liang Gie dalam buku berjudul Garis Besar Estetik 1976, sifat dasar seni ada lima yaitu kreatif, individual, ekspresif, abadi, dan juga universal. Berikut adalah penjelasan lima sifat dasar seni!Seni bersifat kreatif Seni bersifat kreatif maksudnya adalah seni menciptakan karya baru yang belum ada sebelumnya. Menurut Sofyan Salam dalam buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa 2020, karya seni lahir dari proses kreatif yang bermula dari ide imajinatif manusia. Sifat dasar seni yang kreatif merupakan sesuatu yang misterius karena lahir dari imajinasi manusia, baik dari seorang anak kecil, orang dewasa, seorang awam seni, maupun dari seorang seniman profesional. Baca juga Tujuan-Tujuan Seni Lukis Seni bersifat individu Seni bersifat individual karena seni merupakan interpretasi subjektif dari seorang manusia. Hal ini karena seni lahir dari imajinasi pribadi. Sehingga, karya seni memiliki ciri pribadi yang membedakannya dari karya seni lain. Contoh nyatanya adalah beberapa orang seniman yang melukis pemandangan langit senja yang sama. Walaupun obyek yang dilukis adalah sama, tiap seniman memiliki caranya sendiri untuk menginterpretasi pemandangan tersebut ke atas kanvas. Sehingga, dihasilkan gambar pemandangan yang berbeda dari setiap seniman. Seni juga bersifat individual, bukan hanya dari pembuat karya seni tersebut melainkan dari segi penikmatnya juga. Misalnya, suatu karya seni memberikan makna juga rasa yang berbeda-beda bagi siapa yang melihatnya. Seni ekspresif Apa yang dimaksud dengan sifat dasar seni ekspresif? Sifat ekspresif artinya karya seni merupakan luapan ekpresi dari perasaan seniman yang yang diekspresikan dapat berupa perasaan yang positif maupun perasaan yang negatif. Baca juga Contoh Karya Seni Rupa Bertema Hubungan Manusia dengan Sifat ekspresif juga dirasakan oleh penikmat seni. ketika suatu karya seni, seseorang akan merasakan bahwa karya seni tersebut mengekspresikan perasaan yang berbeda-beda. Ekspresi perasaan membantu kita untuk mengapresiasi suatu karya seni. Seni bersifat abadi Sifat dasar seni selanjutnya adalah abadi. Disebut abadi karena karya seni akan tetap bisa dinikmati bahkan setelah pembuatnya meninggal. Keindahan suatu karya seni akan tetap bertahan walau zaman sudah berubah. Bahkan banyak dari karya seni yang tidak diketahui siapa pembuatnya. Namun, suatu keajaiban tetap dinikmati berabad-abad sebagai suatu keindahan yang abadi. Misalnya patung-patung Romawi kuno dan lukisan zaman Renaisans tetap menjadi karya seni yang dikagumi. Padahal, zaman telah berganti namun karya seni tersebut tetaplah dianggap indah dan estetik. Baca juga Aliran Seni Lukis dan Tokohnya Seni bersifat universal Karya seni juga bersifat universal. Artinya, karya seni dapat dinikmati oleh siapa saja tidak bergantung ras, bahasa, negara, dan juga pembeda lainnya. Karya seni selalu menemukan cara untuk terhubung dengan manusia yang melihatnya. Sehingga, karya seni berupakan bentuk komunikasi yang universal dari seorang seniman kepada para penikmat karya seninya. Misalnya lukisan yang menggambarkan lukisan. Lukisan tersebut tidak berisikan kata-kata dalam berbagai bahasa. Namun, semua orang dapat merasakan apa yang disampaikan oleh lukisan tersebut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Nah untuk sejumlah ciri-cirinya adalah: Seni rupa ini terbentuk karena adanya pengaruh lingkungan dan budaya setempat yang berpengaruh cukup besar. Adanya sebuah cerminan dari sejumlah budaya yang nantinya akan disesuaikan dengan beberapa sistem sosial serta budaya yang terbentuk dari masyarakatnya sendiri. Seni tradisional ini juga merupakan sebuah ciri khas dari masyarakatnya sendiri yang bisa menjadi sebuah pembeda dari sejumlah lingkungan budaya yang lainnya.
Sifat dasar seni adalah berbagai watak atau ciri khas alamiah yang menyelubungi seni berdasarkan kodratnya yang telah dibawa sejak seni dilahirkan atau diciptakan. Apa saja sifat dasar seni tersebut? berikut adalah penjelasannya menurut para ahli. Berdasarkan hasil telaah terhadap berbagai filsafat dan teori seni, dapat disimpulkan bahwa seni memiliki 5 ciri yang merupakan sifat dasar seni, yaitu kreatif, individual, ekspresif, abadi dan universal Gie, 1976, hlm. 41. Di bawah ini akan dijabarkan penjelasan sifat dasar seni tersebut menurut The Liang Gie. Kreatif Pada dasarnya, seni adalah hasil kegiatan kreatif, yaitu penciptaan hal-hal baru yang belum dikenal. Meskipun sebuah karya seni yang diciptakan meniru alam, proses itu tetap tergolong menjadi penciptaan kreatif. Mengapa? karena setiap seniman tetap mencurahkan pandangan ekspresi pribadinya ketika meniru alam. Intinya, seni mengubah sesuatu yang telah ada di alam menjadi hal lain yang baru yang orisinil sehingga menghasilkan realitas baru. Individual Seni yang dihasilkan akan memiliki ciri khas perorangan dari seniman yang menciptakannya. Dalam artian, karya seni yang dibuat oleh seorang seniman akan berbeda dengan hasil yang dibuat oleh seniman lainnya, bahkan ketika model, subjek, atau tema yang diangkat sebenarnya sama. Misalnya, beberapa Fotografer dapat memotret model yang sama, namun hasil Foto dari masing-masing Fotografer akan berbeda. Setiap jepretan foto juga akan menghasilkan pesan atau penafsiran yang berbeda-beda. Seni yang baik adalah seni yang membebaskan makna atau pesan absolut dan tidak memperkosa pandangan Individu perecapnya; multitafsir. Ekspresif Berbagai ekspresi dan emosi yang berasal dari pengalaman hidup seorang seniman akan terpancar pada karyanya. Dampaknya akan dirasakan oleh Apresiator dan merupakan bentuk ekspresi Apresiator itu sendiri terhadap apa yang ia interpretasikan dari karya sang seniman. Artinya, seni adalah media ekspresi dua arah yang dapat menggerakan hati para pelaku seni yang terlibat melalui emosi dan gagasan yang tercipta dari sebuah karya seni. Abadi Konsep karya seni yang telah dihasilkan oleh seorang seniman dan telah diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu, meskipun penciptannya telah meninggal. Bahkan ketika karya seni telah rusak dimakan usia, Konsep-konsep dasarnya akan diteruskan oleh para legasi pelaku seni. Pada dasarnya, ketika kita menciptakan karya seni, kita hanya menyusun mozaik dari berbagai pecahan-pecahan kearifan yang telah ada disekitar kita Intertekstual. Hingga pada masanya, karya yang telah tercipta juga akan menjadi pecahan mozaik kearifan itu sendiri dan akan digunakan oleh generasi penerus untuk menyusun mozaik baru. Universal Seni terus berkembang di seluruh dunia dalam sepanjang waktu dan dapat dipahami oleh siapa pun, meskipun dalam beberapa kasus butuh waktu pembelajaran atau tepatnya penghayatan. Manusia Purba telah mampu mengembangkan seni sebagai penunjang kebutuhan komunikasi melalui gambar-gambar sederhana. Gambar telah dikenal jauh sebelum Bahasa ditemukan dan berhasil menjadi media komunikasi pada masa dan komunitas yang sama. Contoh lainnya adalah susunan nada musik yang serupa dapat menggerakan hati Pendengarnya ke arah yang sama, meskipun ia tidak mengerti bahasa lirik lagu yang dinyanyikan. Struktur yang Membentuk Sifat Dasar Seni Lalu bagaimana sifat-sifat dasar seni tersebut dapat terbentuk? Jawabannya dapat diambil dari struktur-struktur pembentukan seni itu sendiri. The Liang Gie 1976, hlm. 70 menjelaskan bahwa dalam semua jenis kesenian, secara umum terdapat unsur-unsur yang membangun struktur karya seni sebagai berikut ini. Struktur Seni Struktur seni Struktur seni adalah tata hubung sejumlah unsur-unsur seni yang membentuk suatu kesatuan karya seni utuh. Contoh struktur seni dalam bidang seni rupa adalah garis, warna, bentuk, bidang dan tekstur yang biasa disebut dengan unsur-unsur seni rupa. Sementara itu pada bidang seni musik adalah irama dan melodi. Unsur-unsur bidang seni tari adalah wirama, wirasa dan wiraga. Bidang seni teater adalah gerak, suara dan lakon. Tema Tema adalah ide pokok yang dipersoalkan dalam karya seni. Ide pokok suatu karya seni dapat dipahami atau dikenali melalui pemilihan Subject Matter atau Pokok Persoalan dan Judul Karya. Subject Matter dapat berhubungan dengan niat estetis atau nilai kehidupan lainnya, yakni objek alam, kebendaan, suasana dan peristiwa yang dikemas dalam metafor atau simbolisasi lainnya. Medium Medium yang dimaksud disini adalah sarana yang digunakan untuk mewujudkan gagasan seniman menjadi suatu karya seni melalui pemanfaatan material/bahan dan alat serta penguasaan teknik berkarya. Tanpa medium karya seni tidak dapat diciptakan, karena Medium adalah tubuh yang dirasuki oleh gagasan atau konsep seni. Gaya Gaya atau Style dalam karya seni adalah ciri, kepribadian, atau gaya personal yang khas dari sang seniman. Sering kali orang-orang berpendapat bahwa Gaya dan Aliran adalah sama. Namun, sebenarnya keduanya mempunyai perbedaan prinsipil. Seperti yang diutarakan oleh Soedarso Sp. 1987 79, bahwa gaya adalah ciri bentuk luar yang melekat pada karya seni. Sementara, Aliran lebih berkaitan dengan pandangan atau prinsip seniman dalam menanggapi sesuatu. Penelusuran Sifat Dasar Seni Meskipun struktur dapat menjadi salah satu jawaban atas hadirnya sifat dasar seni, kita tidak hanya dapat menarik kesimpulan dari teori itu saja untuk menentukan asal-muasalnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, The Liang Gie merumuskannya dari berbagai teori dan filsafat seni. Teori itu mencakup pengertian seni itu sendiri, berbagai filsafat seni dan berbagai pemikiran dari seniman-seniman berdasarkan pandangan Gaya atau aliran seni yang mereka anut. Menelusuri berbagai teori-teori seni tersebut, tentunya adalah cara yang harus ditempuh pula untuk mengetahui pembentukan sifat dasar seni. Referensi The Liang Gie. 1976. Garis Besar Estetik Filsafat Keindahan. Yogyakarta Karya. Soedarso, SP. 1987. Tinjauan Seni Sebuah Pengantar untuk Apresiasi. Yogyakarta Saku Dayar Sana.1Pengertian Musik Tradisional, Ciri, Fungsi & Contohnya (Lengkap) 1.1 Pengertian Musik Tradisional; 1.2 Ciri-Ciri Musik Tradisional. 1.2.1 1. Tidak Memiliki Notasi; 1.2.2 2. Dipelajari Secara Lisan; 1.2.3 3. Bersifat Informal; 1.2.4 4. Syair Lagu Berbahasa Daerah; 1.2.5 5. Pemainnya Tidak Terspesialisasi; 1.2.6 6. Budaya Masyarakat; 1.2.7 7. Melibatkan Alat Musik Daerah
32 Ciri khas teater tradisional adalah selalu ada tarian, hampir semua bentuk teater tradisional di indonesia pasti mempergunakan tarian sebagai teknik muncul.Untuk menghasilkan tari maka, dibutuhkan seseorang * Komposer; Skenografer; Sutradara; Koreografer; Produser; 33. Dalam pertunjukan ketoprak pihak yang paling berperan adalah * Dalang; Penata musik; Pesinden A Ciri-Ciri Teater Tradisional Teater tradisional juga sering disebut "teater daerah" sebagai bentuk kesenian teater yang bersumber dari masyarakat suatu daerah, berakar pada masyarakat dan dianggap sebagai milik sendiri oleh suatu masyarakat lingkungannya. Pengolahan teater daerah berdasarkan cita rasa masyarakat pendukungnya. ByU3sC6.